Minggu, 19 Juni 2016

KOPDAR DAN BUKA BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS di SAMARINDA
 
 
Minggu, 19 Juni 2016 bertempat di Taman Cerdas (Jalan Ruhui Rahayu) kami dari MTMA Samarinda bersama dengan beberapa komunitas photography yang ada di Samarinda mengadakan acara Silaturahmi dan Buka Bersama. Dipilihnya Taman Cerdas sebagai tempat acara dikarenakan taman ini sebagai tempat rekreasi masyarakat kota Samarinda dan akses menuju ke lokasi tidak terlalu sulit dijangkau. Berbagai kalangan komunitas juga sering melakukan meet up ditempat ini. Jadi dari Panitia memutuskan untuk memilih lokasi ini. Adapun komunitas tersebut adalah :
 
  1. Andrography Samarinda
  2. Gadgetgrapher Samarinda
  3. Yi Cam Samarinda
  4. BproId Samarinda
  5. Mata Ponsel Kaltim
  6. Urbex People Samarinda
  7. MTMA Samarinda
Selain acara Kopdar dan Buka Bersama menjalin silaturahmi dengan berbagai komunitas, kegiatan ini juga memiliki sisi positif dikarenakan sebagian dana bukber disisihkan untuk disumbangkan ke Panti Asuhan yang membutuhkan. 
 
Kami menjadi satu-satunya komunitas diluar Photography tetapi itu tidak menyurutkan niat kami untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Tujuan ikut dalam kegiatan ini yaitu untuk memperkenalkan komunitas kami kepada beberapa komunitas yang hadir. Dengan harapan ada yang mau join juga dalam kegiatan kami mengexplore Samarinda dan sekitarnya. 
Dan benar adanya perkiraan kami, dari berbagai komunitas tersebut akan mengadakan Trip ke Pantai Mutiara Laut di Muara Badak (waktu belum ditentukan) dan juga Pameran Photography.
 
Total peserta yang hadir sebanyak 96 Orang dengan rincian sebagai berikut :
  1. Andrography Samarinda (8 Orang)
  2. Gadgetgrapher Samarinda (9 Orang)
  3. Yi Cam Samarinda (18 Orang)
  4. BproId Samarinda (25 Orang)
  5. Mata Ponsel Kaltim (4 Orang)
  6. Urbex People Samarinda ( 22 Orang)
  7. MTMA Samarinda (10 Orang)
 
Acara dibuka pukul 16.30 Wita oleh ketua panitia Mas Syaiful yang juga berasal dari Komunitas Gadgetgrapher Samarinda, kemudian acara dilanjutkan dengan performance akustik (lupa nama grup akustiknya). Selanjutnya para leader dari berbagai komunitas mempresentasikan / memperkenalkan tentang komunitas mereka dihadapan para peserta yang hadir.
 
Perfomance Akustik
 
MTMA di Wakilin oleh Kaka Hendri
Para Peserta yang Hadir



Setelah semua leader masing-masing komunitas memperkenalkan apa itu komunitas mereka acara selanjutnya yaitu acara bebas, sesi foto-foto.
 
Foto Bersama All Komunitas





Dan waktu menunjukan pukul 18.00 Wita, seluruh peserta di arahkan ke gedung PKK untuk persiapan buka bersama. Selagi masih ada waktu beberapa menit, para leader dan peserta diajak untuk sharring untuk membicarakan event selanjutnya.


Dan tepat bukul 18.19 Wita tiba waktu buka puasa, seluruh peserta dengan serentak membaca doa buka puasa secara bersamaan. Dan setelah buka puasa seluruh rangkaian acara ditutup kembali oleh Mas Syaiful selaku ketua Panitia.

 
Dan kami mengucapkan Terima Kasih kepada seluruh panitia yang telah membantu mensukseskan kegiatan ini. Semoga kedepannya silaturahmi dengan berbagai komunitas yang hadir tetap terjalin dengan baik. Dan semoga untuk event selanjutnya bisa segera terealisasi. 


Salam Lestari dari kami My Trip My Adventure Samrinda

Come On Join us with MTMA Samarinda

Instagram : @mtmasamarinda
Facebook : MTMA Samarinda
email: mytripmyadventuresamarinda@gmail.com
Youtube : MTMA Samarinda
Contact Person : 51BCFD5A

THIS IS 

MY TRIP ----- MY ADVENTURE

 




 

Sabtu, 11 Juni 2016

KOLABORASI TRIP FEAT MTMA BALIKPAPAN PART II

PANTAI MANGGAR - PANTAI AURI BALIKPAPAN


Masih di hari Minggu, 05 Juni 2016 Trip Kolaborasi bareng dengan MTMA Balikpapan kami melanjutkan kegiatan dengan tujuan Pantai Manggar dan Pantai Auri Balikpapan. 
Perjalanan kurang lebih 15 Menit dari Pantai Pendopo. Untuk bisa masuk ke Pantai kita harus membayar retribusi sebesar 5.000/motor.

Pantai Manggar “Segara Sari” memiliki nama asli Pantai Segara Sari, namun masyarakat sekitar menyebutnya dengan nama Pantai Manggar. Pantai ini terletak di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur, Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, sekitar 9,5 Km dari Bandara Internasional Sepinggan. Pantai Manggar Segarasari ini dibuka antara pukul 06.00-18.00 WITA.
Pantai ini memiliki luas 13.000 m2 dengan air laut yang jernih, pasir yang putih, dan memiliki ombak yang cukup tenang. Bagi masyarakat Balikpapan dan sekitarnya, pantai ini merupakan tempat yang nyaman untuk rekreasi keluarga. Karena letaknya yang berada di tengah-tengah, pada akhir pekan, pantai ini akan dipenuhi oleh pengunjung yang berasal dari Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara bahkan wisatawan mancanegara juga berkunjung ke pantai ini.


 

Akses dari pinggir jalan raya menuju ke area Pantai Manggar “Segara Sari” sudah bagus. Fasilitas yang tersedia pun sudah lengkap, mulai dari berjejernya warung-warung, pusat souvenir, fasilitas olahraga air seperti jet ski, banana boat, dan kapal karet, hingga area parkir yang luas. Selain itu terdapat juga musholla, toilet umum, sarana bermain anak “children play ground”, dan panggung terbuka.  
DERETAN WARUNG-WARUNG MENJUAL SOUVENIR DAN MAKANAN

POHON PINUS BERJAJAR RAPI DI SEKITARAN PANTAI MANGGAR
Bagi pengunjung yang tidak membawa perlengkapan piknik seperti tikar atau tenda, di pantai manggar ini akan disediakan dengan tarif yang bervariasi. Jika tanpa tenda/terpal penutup harga mulai dari Rp 35.000,- s.d. Rp 85.000,-. Dan jika memakai terpal penutup harga berkisar dari Rp 100.000 s/d Rp 150.000,-.


 
Biaya naik kapal sebesar Rp 10.000,- / orang dan mengelilingi pantai sekitar 15 menit. Dan untuk biaya naik banana boat sebesar Rp 25.000,- / orang dengan durasi sekitar 10 menit ( 3x putaran).


 



Dan selanjutkan kami melakukan perjalanan ke Pantai AURI Sepinggan - Balikpapan. Untuk bisa sampai kelokasi membutuhkan waktu sekitar 20 menit dari pantai manggar. Pantai ini terletak dikawasan perumahan. Dikarenakan pantai ini belum termasuk ke dalam kawasan wisata, jadi untuk kebersihan di pantai ini kurang terjaga.
Informasi dari warga sekitar bahwa setiap bulannya ada dari Dinas terkait yang membersihkan kawasan pantai ini. Tetapi tetap saja sampah berserakan dimana-mana. Sayang sekali pantai yang indah ini dibiarkan begitu saja.
Dikawasan pantai ini jarang sekali ada yang berenang, dikarenakan tidak adanya pengawas pantai, jadi yang datang kesini biasa memanfaatkan pantai untuk berfoto-foto saja. Seperti yang kami lakukan.






Dan demikianlah perjalanan Trip Kolaborasi kami dengan teman2 dari MTMA Balikpapan, semoga bisa bisa menginspirasi bagi yang membacanya.
Dan mari kita sama2 jaga kelestarian alam yang ada di negeri kita tercinta kita ini agar dikemudian hari anak cucu kita bisa menikmati keindahan alam ini.
Dan terima kasih kepada teman-teman MTMA Balikpapan atas jamuannya selama kami berada di Balikpapan. Kami tunggu kehadiran kalian di kota kami.

Salam Lestari dari kami My Trip My Adventure Samrinda

Come On Join us with MTMA Samarinda

Instagram : @mtmasamarinda
Facebook : MTMA Samarinda
email: mytripmyadventuresamarinda@gmail.com
Youtube : MTMA Samarinda
Contact Person : 51BCFD5A

MY TRIP............. MY ADVENTURE ..........

Selasa, 07 Juni 2016

KOLABORASI TRIP FEAT MTMA BALIKPAPAN PART 1

HUTAN MANGROVE TRITIP BALIKPAPAN

Dalam Rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1437H, kami MTMA Samarinda mengadakan Closing Trip berkolaborasi dengan teman-teman MTMA Balikpapan. Dengan Tujuan Hutan Mangrove di kawasan Pantai Pendopo dan juga berkunjung ke Pantai Manggar serta Pantai Auri Balikpapan.
 
Minggu 05 Juni 2016 hujan deras yang menguyur Kota Samarinda kami tetap melakukan perjalanan menuju Balikpapan. Dan tak lupa sebelum melakukan perjalanan kami selalu sempatkan untuk Sarapan.
SARAPAN
Perjalanan ditempuh sekitar 2 Jam dari kota Samarinda menuju tempat trip pertama yaitu Hutan Mangrove Tritip dikawasan Pantai Pendopo. Mangrove Pendopo Tritip terletak di kawasan Balikpapan Selatan dekat dengan SDN 007 Balikpapan. Saat ini tempat tersebut sebenarnya belum dibuka sebagai tempat Pariwisata Balikpapan secara umum. Tempat tersebut memang belum disahkan sebagai tempat pariwisata Balikpapan karena fasilitas ke tempat tersebut memang cukup membingungkan, selain tidak adanya plang pada pinggir jalan raya, jalan masuk juga akan terlihat becek setelah hujan. Itulah alasan tempat tersebut belum disahkan menjadi tempat Pariwisata Balikpapan.

Dan untuk bisa masuk ke kawasan tersebut dikenakan biaya retribusi parkir sebesar 5000/motor dan 10.000/mobil. Jalan setapak yang masih tanah lempung membuat kami harus lebih berhati-hati, jalannya sangat licin dan berlumpur, apa lagi disalah satu perjalanan tersebut terdapat 2 tambak ikan yang berukuran besar dan kami harus berjalan ditengahnya.




 
PLANG SELAMAT DATANG DI HUTAN MANGROVE TRITIP
Untuk bisa sampai ke Pantai Pendopo kita harus melewati jembatan kayu yang cukup panjang. Sepanjang jalan kita akan disuguhkan pemandangan mangrove yang tersusun rapi disekitar jembatan kayu. Hutan Mangrove Tritip Balikpapan ini berada di Pinggir Pantai Kelurahan Tritip, sangat berbeda dengan Hutan Mangrove Margomulyo Balikpapan yang berada disekitara Sungai Wain.




Dikarenakan belum diresmikan sebagai tempat wisata dari Dinas Pariwisata Balikpapan kondisi jembatan kayu kurang terawat, terdapat beberapa pagar yang rusak. Semoga saja tempat wisata ini segera diresmikan dan fasilitas-fasilitas yang ada disini diperbaikin agar banyak lagi wisatawan lokal maupun luar negeri bisa datang ketempat ini. 

Hutan Mangrove tritip terdapat pendopo yang biasa digunakan untuk registrasi wisatawan yang datang ketempat tersebut dan sekaligus terdapat pedagang yang berjualan minuman dan makanan ringan. 
Dan biasa kalau malam hari bisa digunakan untuk camping bagi yang ingin menginap dilokasi tersebut. Dan menurut beberapa pengunjung yang kami temui bahwa suasana dipagi hari sangat sejuk dan dingin sekali ditempat ini. 

Pada saat kami mengunjungi kawasan pantai pendopo kondisi air dalam keadaan surut sehingga kami bisa langsung turun ke pantai walau hanya untuk sekedar berfoto-foto. Dikarenakan untuk kawasan pantai ini jarang sekali digunakan untuk berenangan karna tidak ada pengawas pantainya.


 
PANTAI PENDOPO








Dan kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman dari MTMA Balikpapan yang udah mendampingi Trip di Hutan Mangrove Tritip Balikpapan. Semoga kita bisa saling menjaga keindahan alam yang ada ini. Dan semoga masing2 dari kita bisa terus mempromosikan tempat wisata di daerah kita agar bisa diketahui khalayak luas.


Feat MTMA Balikpapan


Come On Join us with MTMA Samarinda

Instagram : @mtmasamarinda
Facebook : MTMA Samarinda
email: mytripmyadventuresamarinda@gmail.com 

Youtube : MTMA Samarinda
Contact Person : 51BCFD5A

MY TRIP............. MY ADVENTURE ..........


Rabu, 11 Mei 2016

DOA BERSAMA UNTUK YUYUN

#NYALAUNTUKYUYUN


Yuyun, siswi Sekolah Menengah Pertama 5 Satu Atap Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejanglebong, menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan 14 tersangka pada 2 April 2016.  Pemerkosaan dan pembunuhan dilakukan di kebun karet saat ia dalam perjalanan pulang dari sekolah. Jasadnya ditemukan dua hari kemudian di jurang.

Namun, kepergian Yuyun tak akan sia-sia. Ia menjadi pelecut yang membangkitkan keprihatinan, amarah, kemudian tekad untuk berkata lantang, "STOP!" terhadap kekerasan seksual yang terjadi di Tanah Air.

Para aktivis Aliansi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual menjadikan kasus Yuyun sebagai awal dari gerakan melawan kekerasan seksual di Indonesia. Kejadian tragis itu pun kembali menyadarkan masyarakat bahwa siapa pun bisa jadi korban dan tak ada cara lain untuk menghentikan kekerasan seksual, kecuali melawan dengan tindakan.

Kekerasan terhadap Yuyun adalah bentuk pelanggaran Hak Asasi Manusia sebagaimana yang telah ditentukan dalam Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia tahun 1948, UU RI No. 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan.
Rabu, 11 Mei 2016 bertempat di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur.  Bersama dengan beberapa aktivitas peduli korban kekerasan seksual di Samarinda kami dari MTMA Samarinda ikut turut andil dalam kegiatan ini bersama juga dari komunitas Jelajah, Baska, Salad, Buas dan Bubuhan Samarinda, tepat pada pukul 20.00 secara serentak lilin-lilin kecil dinyalakan, doa dikirimkan pada jiwa suci yang telah berpulang.

#NyalaUntukYuyun
Diawali sambutan dari Koordinator Aksi kemanusian #NyalaUntukYuyun kami dipimpin untuk di ingatkan tentang beberapa aksi kekerasan seksual yang belum mendapat perhatian dari Pemerintah. Kemudian dilanjutkan pembacaan doa bersama dipimpin oleh 2 pemuka agama (Agama Islam dan Nasrani)
Koordinator Aksi


Secara Khidmat dilakukan Doa Bersama untuk Yuyun

Kasus Yuyun ini bukan saja menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat Rejanglebong dan Provinsi Bengkulu tetapi juga masyarakat Indonesia lainnya.

Melalui aksi ini diharapkan dapat memberikan rasa keadilan kendati para pelakunya ada yang berstatus anak dibawah umur. Kami meminta agar pemerintah segera mengajukan upaya revisi UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak, karena hukuman yang dijatuhkan terhadap pelaku kejahatan terhadap anak dinilai masih ringan. 
Perlindungan terhadap anak menjadi salah satu fokus pemerintah belakangan ini. Mengutip dari pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, pemerintah telah menyiapkan draft Perppu UU 35/2014 tentang perlindungan anak. "Isinya dengan menambahkan hukuman tambahan maksimal (hukuman 'kebiri') bagi pelaku kekerasan seksual terhadap anak.
Kami sangat sedih atas kejadian yang memilukan itu. Sangat menyayat rasa kemanusiaan kita. Betapa manusia dengan mudahnya menjadi lebih hina dari hewan dan bisa sejahat iblis, karena pengaruh minuman keras. Tragedi Yuyun merupakan peringatan yang jelas bagi semua masyarakat bahwa miras merupakan sumber masalah kejahatan dan kerusakan lain. Kasus-kasus serupa telah banyak terjadi, juga kasus-kasus kejahatan lain akibat pelaku di bawah pengaruh minuman beralkohol seperti pemerkosaan, perampokan, pembunuhan, kecelakaan lalu lintas, dan lainnya.
Kami mengutuk keras kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut, dan meminta para pelaku dihukum seberat-beratnya, bila perlu dihukum kebiri. "Tragedi yang menimpa Yuyun menjadi duka bagi kita semua. Kekerasan seksual dan pembunuhan yang terjadi menjadi cermin bahwa masih banyak yang harus dibenahi dalam kehidupan sosial kita, kehidupan anak-anak dan pemuda kita. Hukum berat para pelakunya, bila perlu dikebiri.

 "Cukuplah Kasus Yuyun menjadi tragedi terakhir bagi bangsa ini. Ini pelajaran yang sangat terang dari Allah SWT kepada bangsa ini," 

STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN

#NyalaUntukYuyun
#KamiBersamaYuyun
#SOS-SaveOurSisters
# mtmasamarinda









 Come On Join us with MTMA Samarinda

Instagram : @mtmasamarinda
Facebook : MTMA Samarinda
email: mytripmyadventuresamarinda@gmail.com

MY TRIP............. MY ADVENTURE ..........




Selasa, 10 Mei 2016

DESA WISATA KEDANG IPIL (KOTA BANGUN - KUKAR)


TRIP Ke Desa Wisata Kedang Ipil (Kota Bangun - Kukar) Minggu, 08 Mei 2016

Diawali dengan Meet Point di depan Mesjid At-Taufiq (Samarinda) kami melakukan perjalanan menuju Desa Wisata Kedang Ipil - Kota Bangun (Kutai Kartanegara) mulai pukul 06.00 Wita.



Perjalanan menuju ke lokasi membutuhkan waktu 2,5 Jam dari kota Samarinda, melewati Kabupaten Kutai Kartanegera (Tenggarong). Dengan mengandalkan Google Maps dan daya ingat anggota yang pernah Adventure ke lokasi yang dituju kami mencoba sampai ke lokasi. Di perjalanan kami disuguhkan pemandangan yang jarang kita lihat di daerah perkotaan, yaitu hamparan perkebunan kelapa sawit yang tertata dengan rapi.

 

Walaupun kami sempat tersesat / masuk ke desa lain, tetapi hal tersebut tidak menyurutkan niat kami untuk bisa sampai ke lokasi. Untuk bisa sampai ke Desa Kedang Ipil kami harus melewati Jalur Tambang, karena kalau melewati Simpang Kota Bangun atau jalur aslinya akan memakan waktu yang lebih lama. Jalur ini medan yang dilalui cukup sulit, jadi diharapkan bagi yang melewati berhati-hati.
JALUR TAMBANG MENUJU DESA KEDANG IPIL

Lokasi air terjun berjarak 1,2km dari pintu masuk Desa Kedang Ipil. Jalur yang dilalui untuk bisa sampai ke lokasi dilalui dengan medan yang lumayan bagus karna jalanan sebagian sudah di aspal dan di semenisasi. Dan untuk masuk kedalam objek wisata Air Terjun, kita cukup membayar 7ribu/orang (atau per motor). Dari pos pembayaran kita bisa langsung menggunakan sepeda motor untuk menuju air terjun berjarak sekitar 10 menit.

Tetapi karna kami suka mencoba hal-hal baru, akhirnya sesuai kesepakatan kami melanjutkan untuk menuju air terjun dengan view yang lebih bagus, yaitu menuju Air Terjun Putang. Untuk sampai ke lokasi kita harus melanjutkan perjalanan dengan jarak 2,33 km. Perjalanan bisa ditempuh menggunakan sepeda motor, tetapi harus dilalui dengan medan yang cukup sulit karna melewati hutan. Dikarenakan jalur yang dilalui untuk bisa sampai ke Air Terjun Putang cukup sulit, disarankan untuk di dampingi oleh Pemandu wisata yang disediakan di Pos Penjaga.

PUNCAK PUTANG

Perjalanan sempat terhenti, dikarenakan motor salah satu anggota kami mengalami masalah dan akhirnya motor tersebut kami tinggal dan kami melanjutkan perjalanan.

AIR TERJUN PUTANG

Dan inilah penampakan Air Terjun Putang, Air Terjun dilokasi mengalir cukup kecil dikarenakan sudah 3 hari ditempat ini tidak turun hujan. Disarankan agar berhati-hati saat berenang di sekitar Air Terjun dikarenakan kedalaman belum bisa diprediksi. Air Terjun Putang memiliki ketinggian sekitar 10 Meter. Tidak disarankan untuk terjun dari Puncak Air Terjun dikarenakan banyak bebatuan di sekitar pancuran Air Terjun.





MINI CAMPING
Lama melakukan aktivitas di Air Terjun akhirnya kami pun merasa lapar, dan dengan peralatan yang sudah kami persiapkan kami melakukan Mini Camping dan setelah makan, sampah tetap kami bawa pulang dong ya, Karna Nyampah Sembarangan Gak Asik Bro !!!!!!

Setelah puas bermain di Air Terjun Putang, kami kembali turun ke Air Terjun Kendua Raya dan setelah sampai tanpa banyak cerita kami langsung mengexplore tempat tersebut.

Air Terjun Kendua Raya berbentuk aliran air yang deras yang berasal dari atas gunung, termasuk Air Terjun Putang. Dan di bawahnya ada Kolam Pemandian Putri Selimbur Buyeh yang tidak terlalu dalam, hanya sekitar 1,5 - 2,5 m. Dan anak - anak bisa bermain di level bawah Kolam tersebut, yakni hamparan batu yang lebar dan tingkat kemiringan sekitar 45 derajat.






AIR TERJUN KENDUA RAYA

Kolam Pemandian Putri Selimbur Buyeh

Menurut informasi yang kami terima dari Penjaga Warung sekitar lokasi, bahwa kawasan ini akan selalu ramai jika memasuki hari libur, banyak wisatawan dari daerah sekitar atau bahkan dari luar kota yang datang berkunjung ke tempat ini.

Dan Tidak kami sangka tempat yang jauh dari perkotaan ini menyimpan keindahan alam yang begitu mempesona. Semoga keindahan alam ini akan tetap terjaga dan semoga ada perhatian dari Pemerintah setempat untuk membantu menjaga Objek wisata ini.



Dan Sekian dari Perjalanan kami, semoga bermanfaat bagi yang membaca.
Sampai ketemu di Trip kami berikutnya.

Come On Join us with MTMA Samarinda

Instagram : @mtmasamarinda
Facebook : MTMA Samarinda
email: mytripmyadventuresamarinda@gmail.com

MY TRIP............. MY ADVENTURE ..........